Pilih satu dari tiga pertanyaan dibawah ini untuk bisa terhubung langsung dengan kami.
Metode Khitan Ring memiliki beragam kelebihan, antara lain prosesnya cepat dan minim risiko perdarahan. Namun, ada juga beberapa kekurangan dari metode khitan ring. Untuk mengetahui apakah metode khitan ring cocok untuk anak Anda, simak penjelasan berikut.
Masih banyak orang yang menganggap sunat dilakukan hanya karena alasan budaya, sosial, dan agama. Padahal, sunat sebenarnya juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, mulai dari mencegah terjadinya gangguan pada penis hingga menurunkan risiko terjadinya infeksi menular seksual.
Ada berbagai metode sunat. Beberapa yang populer adalah metode sunat konvensional dan sunat cincin. Sunat cincin sendiri ada banyak macamnya, antara lain klem Gomco, klem Mogen, Plastibell, dan Smart Klamp.
Pada prinsipnya, sunat cincin dilakukan dengan alat khusus yang dipasang secara melingkar di penis. Alat ini bertujuan
untuk menghambat aliran darah ke bagian kulup yang akan dipotong sehingga mencegah terjadinya perdarahan hebat.
Sunat cincin dapat dilakukan pada bayi baru lahir maupun anak yang lebih dewasa. Beberapa jenis sunat cincin yang dapat
dilakukan pada bayi baru lahir adalah:
Metode sunat ini paling populer digunakan untuk bayi baru lahir, karena cepat, efektif, dan minim risiko perdarahan.
Dalam prosedur sunat dengan klem Gomco, pertama-tama kulup akan dipisahkan dari kepala penis menggunakan alat khusus
yang disebut probe.
Sayatan kemudian dibuat pada kulup untuk memungkinkan alat berbentuk seperti lonceng dipasang di antara kepala penis dan
kulup. Setelah alat terpasang, kulup akan ditarik ke atas melewati alat tersebut dan dipasangkan penjepit di sekitarnya
untuk mengurangi aliran darah ke area kulup.
Pada tahap terakhir, kulup akan dipotong dengan pisau bedah dan dibuang.
Sama seperti klem Gomco, awalnya kulup akan dipisahkan dari kepala penis, kemudian kulup ditarik ke atas kepala penis
dan dipasangkan penjepit logam dengan celah di dalamnya.
Setelah penjepit terpasang, kulup akan dipotong dengan pisau bedah. Penjepit tetap dibiarkan terpasang selama beberapa
menit untuk mencegah perdarahan.
Cara ini juga mirip dengan teknik klem Gomco. Setelah dilakukan pemisahan antara kulup dengan kepala penis, alat seperti
lonceng plastik ditempatkan di antara kulup dan kepala penis.
Selanjutnya, sebuah benang akan diikatkan melingkar membentuk cincin di luar kulup untuk menghambat aliran darah ke
kulup. Usai benang diikat, kulup akan dipotong dengan pisau bedah lalu lonceng plastik akan dilepas.
Ikatan benang plastik berbentuk cincin biasanya dibiarkan selama 6–12 hari. Nantinya, ikatan benang tersebut akan lepas
dengan sendirinya.
Sedangkan untuk anak yang sudah lebih besar, sunat cincin dapat dilakukan dengan Smart Klamp. Pada sunat cincin jenis
ini, digunakan alat khusus berbentuk tabung yang lengkap dengan klem plastik. Ukuran tabung yang dipakai bervariasi
antara 10–21 mm dan akan disesuaikan dengan ukuran penis.
Dalam prosesnya, panjang kulup yang akan dipotong ditandai dulu dengan pena bedah, lalu dokter akan mengukur diameter
penis dengan alat ukur khusus untuk menentukan ukuran tabung plastik yang akan digunakan.
Setelah itu, kulup akan dipisahkan dari kepala penis, kemudian tabung dimasukkan di antara kulup dengan kepala penis dan
dipasangkan penjepit (klem plastik) dari luar hingga mencapai ujung tabung.
Dengan demikian, kulup akan terjepit di antara klem dan tabung. Saat sudah dipastikan terjepit, kulup akan dipotong
dengan pisau bedah. Klem dan tabung dibiarkan terpasang di penis selama 5 hari. Pada ujung tabung terdapat lubang untuk
keluarnya urine.
Sunat cincin memang bisa menjadi alternatif untuk sunat konvensional yang membutuhkan jahitan. Namun, perlu diingat, selain mempunyai kelebihan, sunat cincin juga memiliki sejumlah kekurangan. Oleh karena itu, untuk menentukan teknik sunat yang tepat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.